VIVAnews - Puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri 2013 akan terjadi pada 3 dan 4 Agustus 2013 mendatang. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, mengatakan pemudik akan memenuhi terminal, stasiun, dan bandar udara pada hari tersebut sejak pagi hari.
Menurutnya pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi juga akan berangkat di tanggal yang sama.
Udar mengaku telah menambah 435 bus bantuan untuk dapat mengangkut penumpang ke kampung halaman. Bus reguler tersedia sebanyak 7.848 unit, yang akan mengantarkan pemudik ke pulau Jawa, Bali, dan Kalimantan.
Udar mengaku telah menambah 435 bus bantuan untuk dapat mengangkut penumpang ke kampung halaman. Bus reguler tersedia sebanyak 7.848 unit, yang akan mengantarkan pemudik ke pulau Jawa, Bali, dan Kalimantan.
Dishub, kata dia, telah meminta operator untuk menambah armada selama arus mudik ini. Bus pariwisata juga digunakan untuk mendukung pelaksanaan mudik. "Bus tambahan dari perusahaan bus sebanyak 260 dan 175 bus pariwisata," kata dia.
Dia memperkirakan pemudik yang akan menggunakan bus tahun ini mencapai 729.278 orang. Selain Lebak Bulus, Kalideres, Kampung Rambutan, dan Pulo Gadung, penumpang juga memanfaatkan 18 terminal bantuan yang tersebar di lima wilayah. Dengan demikian beban terminal utama bisa berkurang saat puncak arus mudik.
Pada H-7, sebanyak empat posko akan didirikan di setiap terminal. Keempat posko tersebut yakni posko uji kelaikan, posko kesehatan, posko tes urin, dan posko keamanan. Dishub bekerjasama dengan kepolisian untuk mengamankan terminal selama arus mudik dan arus balik.
Untuk mencegah hal tidak diinginkan, pemudik diimbau tidak menggunakan perhiasan yang berlebihan, serta tidak mudah percaya pada orang yang baru dikenal.
Pada arus mudik tahun ini telah ditetapkan batas atas tarif bus ekonomi wilayah 1 yakni Sumatera, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara mencapai Rp161 per kilometer dan batas bawah Rp99 kilometer. Sementara untuk bus non ekonomi tarifnya disesuaikan mekanisme pasar.
Dia memperkirakan pemudik yang akan menggunakan bus tahun ini mencapai 729.278 orang. Selain Lebak Bulus, Kalideres, Kampung Rambutan, dan Pulo Gadung, penumpang juga memanfaatkan 18 terminal bantuan yang tersebar di lima wilayah. Dengan demikian beban terminal utama bisa berkurang saat puncak arus mudik.
Pada H-7, sebanyak empat posko akan didirikan di setiap terminal. Keempat posko tersebut yakni posko uji kelaikan, posko kesehatan, posko tes urin, dan posko keamanan. Dishub bekerjasama dengan kepolisian untuk mengamankan terminal selama arus mudik dan arus balik.
Untuk mencegah hal tidak diinginkan, pemudik diimbau tidak menggunakan perhiasan yang berlebihan, serta tidak mudah percaya pada orang yang baru dikenal.
Pada arus mudik tahun ini telah ditetapkan batas atas tarif bus ekonomi wilayah 1 yakni Sumatera, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara mencapai Rp161 per kilometer dan batas bawah Rp99 kilometer. Sementara untuk bus non ekonomi tarifnya disesuaikan mekanisme pasar.
Sumber: metro.news.viva.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar